/* hilangkan navbar ----------------------------- */ #navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }
POTRET KEGIATAN 2013

Pada tahun anggaran TA.2013, di Kabupaten Musi Banyuasin terdapat 10 (Sepuluh) kecamatan penerima Bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - Mandiri Perdesaan  (PNPM-MP), yaitu kecamatan Sekayu, Bayung Lencir, Sungai Keruh, Sungai Lilin, Plakat Tinggi, Lais, Babat Supat, Tungkal Jaya, Babat Toman, dan Lawang Wetan.
Kemajuan pelaksanaan kegiatan berdasarkan RKTL Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Kabupaten Musi Banyuasin berdasarkan RKTL, RKTL Perencanaan TA.2010 sampai dengan bulan ini telah terealisasi Untuk SPC 1 sebesar  100%  dari rencana  100%, sehingga ada deviasi  0%, SPC 1 dan 2 sebasar 100% dari rencana  100 % sehingga ada deviasi   dan 3 sebesar  100% dari rencana 100%  sehingga devĂ­aisi 0% Normal/ pengintegrasian sebesar  100% dari rencana  100% sehingga ada  deviasi  0% dan untuk RKTL Perencanaan Tahun 2011 terealisasi sebesar  100 % dari Rencana 100 % dan deviasai sebesar  0%
Untuk pelaksanaan tahun anggaran 2012 untuk RKTL tingkat kabupaten, dari target rencana 100.% dan terealisasi 98,98%, sehingga mengalami deviasi 1,02%.

1.1. Pengendalian Fasilitator dan Pelaksanaan Rapat Koordinasi

A. Status Fasilitator Kabupaten dan Kecamatan

Pada bulan  Januari 2013  di Kabupaten Musi Banyuasin untuk keberadaan Fasiltator Kecamatan dan Fasilitator Tehnik ada 10 dan 8 Fasilitator Pemberdayaan ( FK Kec. Bayung Lencir Promosi menjadi Faskab Per 2 Januari 2013, FK Kecamatan Tungkal Jaya mengindurkan diri per Per 1 Januari 2013)

Untuk keberadaan Fasilitator Kabupaten di Kabupaten Musi Banyuasin pada bulan dari Desember 2011 sudah lengkap 3 orang Faskab dan melaksanakan tugas sebagaimana mestinya sesuai dengan kewajiban yang harus di laksanakan.

B. Pelaksanaan Pertemuaan dan Rapat Koordinasi

Untuk bulan Januari 2013 di Kabupaten Musi Banyuasin  telah di lakukan Rapat Koordinasi sebanyak 1 kali yaitu di  2 hari di akhir tanggal 29-30 Januari 2013  bertempat di kantor Faskab .  Adapun  agenda rakor tengah meliputi: 
  1. Pengantar Rakor dari Fasilitator Kabupaten
  2. Sosialisasi Memo-memo
  3. Evaluasi Capaian Progres Kegiatan TA. 2012
  4. Pemantapan pola perencanaan TA. 2013
  5. Persiapan Musrenbang Kecamatan 2013
  6. Evaluasi Pelmas
  7. Umpan Balik Laporan Kunjungan Lapangan
  8. Finalisasi Desain dan RAB
  9. Tinjauan kembali terhadap SOP Penyelesaian Masalah dan Umpan Balik Progres Penyelesaian masalah

Pelaksanaan rakor akhir bulan yang di lakukan selama 2 hari pada tanggal 29-30 Januari 2013 kesimpulan dari hasil rakor adalah bahwa  untuk kegiatan Fisik terutama untuk kegiatan T.A. 2012 yang sudah selesai agar segera di lakukan pendampingan terhadap musrenbangdes untuk penyempurnaan Dokumen RPJMDes dan membuat RKP tahun 2014.

C. Kunjungan dan Peninjauan Kegiatan dan Kecamatan

            Pada  Bulan Januari 2013 kunjungan lapangan yang di lakukan oleh Fasilitator Kabupaten adalah di Kecamatan Babat Toman,Kecamatan Lais, Kecamatan Sekayu , Kecamatan Sungai Keruh, Kecamatan Bayung Lencir, Kecamatan Plakat Tinggidan Kecamatan Sungai Lilin, Lawang Wetan, dan Tungkal Jaya yang di fokuskan kepada penyelesaian pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan T.A. 2011 (lap.akhir), Audit Proses, administrasi keuangan UPK, untuk kegiatan dana bergulir di fokuskan kepada penanganan kelompok bermasalah. Untuk Kegiatan T.A. 2012 difokuskan pada monitoring proses Penyelesaiann Kegiatan dan MDST.  Untuk TA. 2013  fokus pada proses perencanaan sesuai dengan pola masing-masing kecamatan dan Musrenbang Desa.

1.2. Pelaksanaan Bimbingan dan Pembinaan

            Bimbingan  dan pembinaan yang di berikan pada saat melakukan kunjungan lapangan di kecamatan di lakukan oleh masing-masing Fasilitator Kabupaten (Fastkab, Faskab dan Faskeu ) sesuai dengan tupoksi masing – masing.Untuk Fasilitator Kabupaten bimbingan dan pembinaan di berikan kepada masing-masing UPK dan FK/FT tentang pendokumentasian hasil kegiatan baik tahap perencanaan ( Berita Acara Musyawarah di tingkat desa maupun tingkat kecamatan termasuk notulensinya ), penggunaan Papan Informasi sebagai salah satu sarana penunjang prisip transparansi, penanganan masalah baik pengaduan dari masyarakat maupun keterlambatan capaian progress kegiatan T.A.2012, kelengkapan dokumen RPJMDes dan RKP Desa  sebagai dokumen Arah Pembangunan Desa Jangka Menengah ,untuk Fasilitator Keuangan bimbingan dan pembinaan yang di berikan adalah Tutup Buku akhir bulan untuk BKU dan tutup buku Laporan Keuangan,Pencatatan Buku material dan BKU,Penggunaan Kartu Kredit untuk Kelompok SPP serta pencatatan tunggakan di laporan Kolektibilitas sedangkan untuk Fasilitator Tehnik Kabupaten bimbingan dan pembinaan di fokuskan kepada Pengawasan kualitas sarana prasarana yang di kerjakan, pengadaan material dan rekrutmen tenaga kerja dengan melibatkan masyarakat miskin seta sertifikasi kegiatan fisik yang sudah selesai pelaksanaannya .
Selain itu juga bimbingan kepada FK dan FT di lakukan di tingkat kabupaten saat di laksanakan rakor bulanan yaitu melakukan TNA untuk LPD dan laporan akhir desa.

1.3.Penyelenggaraan Pelatihan

Per bulan Januari 2013 proses pelatihan / peningkatan kapasitas pelaku di tingkat Desa dan Kecamatan:
  1. Semua pelatihan untuk TA.2011 semua telah dilaksanakan.
  2. Untuk TA.2012 sedang dalam tahap pelatihan masyarakat (terlampir di Rekap Pelatihan Masyarakat)
  3. Untuk kegiatan RBM (terlampir di Rekap DOK RBM)

1.4.Pengendalian Pelaksanaan di Tingkat Kecamatan dan Desa

Untuk pengendalian pelaksanaan kegiatan di lapangan di lakukan bukan hanya  dilakukan oleh Konsultan dan fasilitator tetapi juga di lakukan oleh masyarakat baik di tingkat desa maupun di tingkat kecamatan secara berjenjang hal ini di lakukan dengan tujuan agar  pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

A. Pemantauan  /  Monitoring

            Pemantauan dan Monitoring  merupakan bagian dari tugas yang di bebankan dan wajib di laksanakan oleh Konsultan dan Fasilitator ,pemantauan di lakukan seiring dengan kunjungan Fasilitator Kabupaten ke lokasi binaan untuk bulan ini pemantauan dan monitoring di lakukan di seluruh lokasi yaitu kecamatan Babat Toman,Kecamatan Lais,Kecamatan Sekayu,Kecamatan Bayung Lencir ,Kecamatan Sungai Lilin,Kecamatan Sungai Keruh Kecamatan Plakat Tinggi, Lawang Wetan, Babat Supat dan Tungkal Jaya meliputi ruang lingkup pemantauan di fokuskan kepada setiap tahapan yaitu Perencanaan,Pelaksanaan dan Pemeliharaan.  Pada Januari ada supervisi dan monitoring  oleh jajaran korprov yaitu oleh SPTR di kecamatan Babat Toman, Lais dan Babat Supat
Saat ini pemantauan / monitoring untuk T.A. 2011 di fokuskan pada tahapan penyelesaian laporan akhir  sedangkan untuk T.A.2012 di fokuskan untuk tahapan pelaksanaan kegiatan dan Musrenbang Desa untuk 2013

B. Supervisi  /  Pengawasan Kegiatan

            Dari  kegiatan monitoring yang di lakukan ada beberapa hal yang di lakukan dalam kegiatan supervisi dan monitoring baik di tingkat desa maupun di tingkat kecamatan yaitu :

Tingkat Desa :
  1. Kwalitas pendampingan oleh fasilitator
  2. Tertib administrasi Laporan Penggunaan  Dana TPK yang meliputi pencatatan transaksi pada Buku Kas Umum,Pencatatan Penerimaan Material Masuk atau yang di beli oleh TPK serta laporan kemajuan Fisik Biaya dan HOK
  3. Kualitas Sarana Prasarana yang di buat oleh TPK yang meliputi penggunaan material sesuai spesifikasi yang di butuhkan, kesesuaian antara kondisi lapangan dan desain yang di buat,transparansi dan akuntabel proses pelakasanaan
  4. Penanganan kelompok SPP yang bermasalah yaitu dengan melakukan identifikasi kelompok SPP yang mempunyai tunggakan 4 bulan ke atas.
  5. Up date papan informasi

Tingkat Kecamatan :
  1. Tertib administrasi keuangan UPK yang meliputi pencatatan transaksi harian dana-dana yang di kelola oleh UPK dan Penggunaan Kartu Kredit SPP.
  2. Pelaksanaan untuk PNPM Mandiri Perdesaan Pola Penangan Khusus Dampak Krisis
  3. Fasilitasi pembuatan Dokumen RPJMDes dan RKP Desa
  4. Penanganan masalah baik yang sifatnya manajerial maupun implementasi yang terjadi di masing-masing kecamatan
  5. Pelaksanaan pelatihan masyarakat
  6. Pendampingan Fasilitator

C. Pelaksanaan Audit Internal

            Pelaksanaan audit internal di lakukan juga seiring dengan kegiatan monitoring dan supervisi oleh Fasilitator Kabupaten di beberapa kecamatan pada bulan ini Audit Internal di lakukan di 10 kecamatan oleh Fasilitator Kabupaten secara terpisah dan di temukan beberapa hal yang harus segera di perbaiki yaitu :

  1. Kelengkapan dokumen perencanaan (Notulen Rapat, Pengisian Form-form standar, Isi Berita Acara, kelengkapan tanda tangan) masih merupakan temuan dominan.
  2. Kelengkapan dokumen Administrasi di LPD TPK masih banyak kekurangan dan lemahnya validasi FK-FT
  3. Administrasi dan dokumen di UPK masih lemah.
  4. Kwalitas pelaksanaan fisik, masih perlu ditingkatkan
Untuk laporan Audit Internal secara lengkap, dilaporkan tersendiri oleh masing-masing fasilitator dengan focus yang beragam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar