Antusiasme Kades Rantau Keroya
Menyambut Program PNPM-Mandiri Perdesaan
Oleh: Dodi Ardiansyah (FK Kec Lais)
Program PNPM-MPD adalah Program
pemerintah yang didanai oleh World Bank. Di Kecamatan Lais mulai masuk pada tahun 2009. Pada saat itu partisipasi
masyarakatnya sangat tinggi untuk memdapatkan program yang didanai oleh World
Bank tersebut. Kecamatan Lais yang terdiri dari 15 desa dapat merasakan
manfaat program tersebut. Seiring berjalanya waktu, pada saat ini partisipasi
masyarakat dan perangkat desa mulai menurun karena masyarakat menilai semuanya dengan uang dan sedikit sekali tumbuhnya Swadaya.
Program PNPM-MPD mempunyai alur
tahapan dan pada bulanj Juni 2014 alur proses/Alur tahapanya adalah selain menyiapkan
SPPB, Lelang dan Pencairan BLM juga disertai dengan Pengalian Gagasan karena
RPJM-Des akan segera habis jadi harus dibuat RPJM-Des yang baru. Beberapa
hari lalu kami berkunjung ke Desa Rantau Keroya yang desanya sangat jauh dan
tidak bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi, harus mengunakan Sekoci/Ketek dan
transportasi Air yang sejenisnya. Kami berangkat pagi hari dan sudah memesan
Sekoci dari Rantau Keroya karena kalau tidak dipesan tidak ada sekoci/ketek
yang bisa mengantarkan kami kedesa tersebut. Pada siang hari kami telah
sampai kedesa tersebut. Kami disambut masyarakat Rantau Keroya kami pun tidak
menyangka dan berbangga hati karena
masyarakat disana sangat Antusiasme sekali.
Desa Rantau Keroya
terbagi menjadi 3 Dusun. Kami pun mulai sosialisasi masalah Pengalian Gagasan
di Desa Rantau Keroya tersebut Khususnya di Dusun 1 Kades tersebut sangat
berpartisipasi mengawal program PNPM-MPD ini. Kades Rantau Keroya ini
masih baru dan baru terpilih menjadi kades, jadi sangat ingin tahu mengenai
Program PNPM-MPD dan program-program lainya. Kades pun sangat berterima kasih atas kedatangan
kami serta mereka mengarapkan dengan adanya Program PNPM-MPD ini desa Rantau
Keroya dapat berkembang dan maju menjadi desa yang tidak terbelakang. Mereka
mengusulkan usulan sangat banyak sekali untuk dimasukan ke RPJM-Des dan Di RKP
Semangat Kades Rantau
Keroya sangat tinggi, Kades ini pun bertanya mengapa Desa Rantau Keroya tidak
dapat didanai dan tidak mendapatkan bangunan Prasarana. Kami pun sebagai
Fasilitator menjawab karena di desa Rantau Keroya mempunyai tunggakan SPP, jadi
ini merupakan sanksi dari desa, apa bila desa mempunyai Tungakan SPP dan tidak
ada tidak lanjut untuk membayar maka desa tersebut tidak akan
didanai. Sekarang Kades Rantau Keroya mengerti mengapa di desanya tidak didanai
untuk tahun ini. Kades Rantau Keroya berjanji akan menindak Lanjuti masalah
ini dan kades siap membantu memfasilitasi pembayaran tunggakan SPP tersebut, agar untuk
tahun-tahun kedepan desa Rantau Keroya bisa terdanai dan mendapatkan bangunan
sarana dan prasarana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar